Teknik Membuat Judul, Kalimat Pembuka, Isi, dan Penutup Artikel yang SEO

    Setiap artikel yang baik pasti memiliki struktur yang sama, yaitu sebuah judul, kalimat pembuka, isi, dan penutup. Keempat hal diatas pasti tidak bisa terlepaskan agar artikel menjadi lebih menarik untuk dibaca, membuat pengunjung betah, bahkan beberapa master SEO mengatakan struktur artikel menjadi salah satu faktor penyebab artikel bisa masuk pageone.

    Sesuai dengan permintaan salah satu teman Blogger saya di Facebook, kali ini saya ingin membuat artikel langkah-langkah membuat artikel, contoh, serta teknik dalam membuat judul, kalimat pembuka, isi, serta kalimat penutup yang tentunya SEO.

    Mari kita mulai dari judul...

    Penentuan Judul


    Hal pertama yang harus anda perhatikan ialah judul. Judul disini berperan sangat penting, bahkan bisa saya katakan judul merupakan hal penentu yang paling utama agar artikel anda bisa masuk ke pageone.

    Disini anda harus membuat judul yang relevan, menarik, dan tentunya padat akan keyword...

    Saya beri contoh kali ini anda ingin membuat artikel seputar "perawatan wajah". Anda dapat menggunakan fitur Related Search dari Google untuk mempermudah mencari keyword yang akan anda masukkan ke dalam judul.

    Contoh Keyword Terkait

    Disana anda harus bisa memilih secara baik, mana keyword yang cocok anda pakai untuk membuat judul. Jangan lupa untuk mencari mana keyword yang tingkat persaingannya rendah, agar artikel dapat dengan mudah masuk ke pageone. Saya sudah pernah membahasnya disini: Cara Mencari dan Teknik Penempatan Keyword Turunan Agar Mudah Pageone.

    TIPS


    Usahakan agar judul dibuat lebih panjang (maksimal 90 kata), padat akan keyword, tetapi tetap mudah dibaca. Jangan gunakan judul yang seperti ini: "Cara Membuat Donat Dengan Mudah, Cepat, Terbaru, Terenak, dan Terbaik 2018"

    Pembuatan Kalimat Pembuka


    Setelah judul, langkah kedua adalah menentukan kalimat pembuka artikel yang pas dan tentunya SEO.

    Dari beberapa hal yang saya dapat dari para kalangan master SEO bule, hampir semua dari mereka menyarankan agar menempatkan keyword utama pada 200 kata pertama di artikel...

    ...dengan kata lain usahakan semaksimal mungkin untuk "menulis ulang" judul artikel anda pada kalimat pembuka. Untuk contohnya anda bisa lihat gambar berikut:

    Contoh Kalimat Pembuka yang SEO

    Pada sebuah artikel saya yang berjudul "Tips Dan Cara Untuk Mengecilkan Ukuran Total Page Size di GTmetrix", saya menulis kembali judul tersebut pada kalimat pembuka artikel (lihat tulisan yang saya blok biru di gambar).

    Anda juga dapat menggunakan format lain untuk menentukan kalimat pembuka, misal seperti ini:
    ("....." itu judul artikel anda)


    • Pada kesempatan kali ini saya akan membuat artikel yang berjudul "....."
    • ..... Oleh karenanya, saya membuat artikel/tutorial "....."
    • Update lagi, hari ini saya ingin berbagi sedikit ilmu seputar "....."
    • Tanpa basa-basi lagi, panduan kali ini seputar "....."
    • dan masih banyak lagi...

    TIPS


    Jangan terlalu berlebihan memasukkan keyword dan judul di dalam kalimat pembuka. Buat senatural mungkin, agar artikel tetap enak dibaca


    Membuat Isi Artikel


    Nah sekarang masuk ke pembuatan artikel. Saya yakin, anda pasti sudah pernah membaca tips-tips seperti ini di internet:

    1. Panjang artikel minimal 300 kata
    2. Keyword density dibawah sekian persen
    3. Perbandingan gambar dengan kata itu 1:300
    4. Buat artikel selengkap mungkin
    5. Berikan banyak internal link
    6. Tidak boleh copas
    7. isi sendiri...

    Saya setuju dengan semua saran diatas, tetapi tidak 100%. Pada beberapa kasus, anda tidak perlu "mematuhi" salah satu saran diatas agar artikel anda bisa masuk pageone.

    Misalkan untuk poin nomor 3, perbandingan gambar dengan kata itu 1:300. Dengan kata lain 1 gambar mewakili 300 kata/kurang/lebih.

    Saran tersebut tidak berlaku untuk artikel seputar tutorial. Tutorial harus lengkap dengan gambar. Contohnya tutorial "Cara uninstall laptop pribadi". Anda harus menggunakan banyak gambar didalamnya, misal gambar pada saat sedang membuka menu setting, saat menekan tombol reset, saat sedang di uninstall, sampai akhir. Bahkan rasio gambar dengan kata bisa menjadi 1:50.

    Untuk poin kedua, yaitu seputar keyword density, anda tidak perlu memikirkan ke situ. Cukup buat artikel dengan natural, apa yang terlintas di pikiran anda, tulis. Karena kita menulis bukan untuk robot search engine, tetapi untuk manusia, yang dipersembahkan oleh search engine.

    99% saya yakin bila anda menulis artikel secara natural, tanpa lirik sana lirik sini, tanpa memikirkan keyword density, dan sebagainya, artikel dapat dengan mudah merangsek ke pageone. Memang tidak sebentar, butuh waktu. Tetapi bila artikel anda sudah masuk pageone, maka akan sulit untuk disalip oleh orang lain.

    Penutup artikel


    Bagian penutup artikel dapat anda isi mirip dengan pembuka, hanya saja berbeda dalam penggunaan katanya saja. Anda juga disarankan untuk memasukkan kembali judul artikel di dalam kalimat penutup, contohnya seperti ini:

    Contoh Penutup Artikel yang SEO

    Selamat menulis artikel dan semoga masuk pageone!