jQuery, mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh para desainer template. jQuery adalah semacam Library yang berbentuk Javascript dengan fungsi untuk menyederhanakan bentuk Javascript.
Dengan ditambahkannya jQuery kedalam template blog, maka penulisan Javascript dapat disingkat dengan tanda $, dan sebagainya. Yang pasti jQuery memiliki peranan yang sangat baik bagi blog.
Tetapi ada 1 kekurangan dibalik jQuery bagi saya, yaitu ukurannya yang sangat-sangat besar. Selain itu, jQuery juga harus ditempatkan di dalam tag head, tidak bisa di body, sehingga mengakibatkan layar blank putih bagi visitor yang datang dengan koneksi internet yang lambat.
Selain itu, jQuery juga dapat menyebabkan masalah Render Blocking di PageSpeed Insights. Tidak tanggung-tanggung, skor anda dapat berkurang drastis hingga 40% akibat memasang jQuery di blog.
Nah inilah yang mengakibatkan pemilik blog sering menghapus jQuery pada blognya...
Tapi jangan salah dulu, menghapus jQuery memiliki beberapa dampak buruk bagi blog. Apa saja itu? Silakan disimak baik-baik dampaknya yang saya rangkum berikut ini:
1. Komentar balasan menjadi rusak
Yang pertama ialah dampak yang akan ditimbulkan dari menghapus jQuery yaitu komentar di blog anda menjadi rusak. Ini berarti bahwa fitur membalas komentar di blog anda menjadi rusak, tidak bisa membalas komentar lagi. Yang ada hanyalah membuat komentar baru.
Selain itu, balasan-balasan komentar sebelumnya juga berubah menjadi rata, alias tidak work. Balasan komentar berubah menjadi komentar biasa. Masalah ini pernah saya buat artikelnya disini: Cara Mengatasi Reply Comment Rata / Tidak Work pada Blog.
Tentu hal ini sangat tidak bagus, karena merusak pemandangan blog anda. Oh ya, masalah ini hanya berlaku kepada para pengguna Threaded Comment Hack. Bagi pengguna template bawaan blogger, anda tidak akan mengalami masalah ini.
2. Menu Dropdown JS menjadi tidak bisa diklik / rusak
Selain comment reply, menu dropdown di blog anda juga menjadi rusak. Biasanya, ketika dilihat melalui mobile, menu navigasi akan menyusut menjadi 1 bar. Ketika kita klik menu tersebut, maka menu-menu lainnya akan muncul.
Nah ketika anda menghapus jQuery, menu navigasi tidak bisa diklik. Sekalipun diklik, menu tidak akan muncul. Hal ini biasanya terjadi bila blog diakses melalui smartphone anda. Masalah ini juga hanya bisa muncul bila anda menggunakan menu dropdown yang menggunakan Javascript. Bila anda menggunakan menu dropdown Pure CSS seperti saya, maka tenang saja, jQuery tidak memiliki fungsi apapun terhadap menunya.
Menu bisa menjadi tidak work karena Javascript memerlukan jQuery agar bisa work, sehingga bila anda membuat jQuery menjadi ASYNC atau bahkan menghapusnya, tentu JS akan menjadi tidak work.
Cara mengatasinya pun pernah saya buat pada artikel ini:Cara Mengatasi Menu Dropdown Blog Tidak Bisa Diklik / Rusak.
4. Beberapa Javascript lainnya rusak - fitur hilang
Dampak yang terakhir ialah beberapa Javascript di blog anda menjadi error dan menjadi tidak berfungsi sama sekali. Javascript yang saya maksud adalah yang memerlukan jQuery agar bisa work, biasanya ditandai dengan banyaknya kode $ (dolar) di dalamnya.
Hal ini mengakibatkan beberapa fitur penting blog lainnya akan kehilangan fungsinya, bahkan dapat membuat penampilan blog anda rusak. Salah satu contohnya ialah Page Navigation Number yang menjadi hilang.