Intinya itu cuma 1: Page Speed alias kecepatan loading suatu halaman berpengaruh ke SEO dan UX. 



    Tapi why gitu loh, pak?



    Tahun 2010 lalu Google sempat mengatakan seperti ini:

    A search result for a resource having a short load time relative to resources having longer load times can be promoted in a presentation order, and search results for the resources having longer load times can be demoted.

    Nda ngerti? Sama saya juga. Ini hasil translate nya:

    Hasil pencarian untuk sumber daya yang memiliki waktu buka pendek relatif terhadap sumber daya yang memiliki waktu muat lebih lama dapat dipromosikan dalam urutan presentasi, dan hasil pencarian untuk sumber daya yang memiliki waktu pemuatan lebih lama dapat didemosikan.

    Masih nda ngerti? Gini penjelasan mudahnya...

    Misalnya ada 2 artikel dengan topik yang sama di Google SERP. Kedua artikel ini bobot SEO nya sudah sama, dari keyword, backlink, DA PA, Alexa, dll sudah sama kuat. Jadi dalam kondisi seperti ini Google pasti bingung; mana yang harus diberi rank 1 dan 2? Kalau keduanya ada di rank 1 kan nda mungkin.

    Nah disinilah Page Speed berperan. Google akan melihat blog mana dari kedua artikel tersebut yang waktu full loadingnya lebih cepat serta halamannya lebih ringan. Yang lebih cepat dan ringan akan naik ke rank 1, sedangkan yang lebih lola akan menempati posisi rank 2.

    Intinya gitu lah ya, saya juga susah buat ngejelasin...

    Jadi Page Speed itu hanya sebagai poin "bonus", istilahnya kalau di liga sepak bola, kalau ada kedua tim yang memiliki poin yang sama, maka dilihat tim mana yang lebih banyak / dikit mendapatkan kartu kuning. Yang lebih dikit pemainnya dapat kartu kuning, dialah pemenangnya.

    So, jangan terlalu ngarep:

    "Ah skor PSI & GTmetrix gw udah 100, total load aja udah dibawah 1 detik. Bakalan auto page one ini mah"

    Salah nak, itu salah.

    Konten tetaplah yang King of the King, raja dari raja. Tanpa konten, anda bukanlah apa-apa (tapi harus tetap didukung sama SEO lah, walaupun tidak seberapa)...

    Tapi, kenapa orang berlomba-lomba supaya speed blog & webnya jadi kenceng, bahkan sampai-sampai saya sendiri membuka jasa mempercepat loading blog?

    Ini karena ada 1 hal yang jauh lebih tinggi dan penting daripada hanya "sekedar SEO dan KW". Apa itu? Dia adalah UX.

    Apasih UX itu?


    UX merupakan singkatan dari User Experience. Bahasa kitanya UX itu pengalaman/kepuasan pengguna. Makin baik UX, makin puas juga pengunjung di blog anda.

    Page Speed memiliki pengaruh yang sangat sangat sangat penting bagi UX.

    Ketika cuaca lagi hujan deras, jaringan auto lelet, sedangkan anda lagi muter-muter di Google baru ngeklik suatu link tapi loadingnya lama, saya pastikan hampir 99% anda cancel dan nyari link lain. Hanya 1% kemungkinan anda lanjutkan menunggu sampe loading selesai kalau dia cuma satu-satunya link yang ada. Tapi itu hampir nda mungkin sih...

    Nah disinilah Page Speed berperan...

    Halaman yang loadingnya cepat cenderung lebih disukai oleh orang. Selain itu, kecepatan loading juga berperan dalam banyak hal yang berkaitan dengan SEO, seperti bounce rate, time-to-index, crawling, dll.

    Persentase halaman yang ditinggalkan
    Ilustrasi oleh: https://blog.littledata.io

    Bisa dilihat pada data diatas, hanya lambat 2 detik saja anda sudah dapat kehilangan kurang lebih 25% visitor. Bayangkan kalau visitor perhari blog anda 10.000, maka setiap hari anda harus rela kehilangan 2.500 visitor unik hanya karena loading yang lambat.

    Jujur, saya sendiri ketika lagi mencari sesuatu di Google pasti mencari blog yang ada tanda petirnya di sebelah URL, alias blog AMP. Saya sangat menyukai AMP, karena waktu loading hampir benar-benar tidak ada. Baru saya klik, artikel dah muncul. Jadi nda banyak buang-buang waktu gitu cuma buat natap layar kosong...

    Kembali ke pertanyaan awal, kenapa sih Page Speed itu ngaruh ke SEO dan UX, bahkan penting untuk diperhatikan?

    Ah, you know lah...

    Buat apa konten bagus, SEO jos, tapi loading masih lama. Visitor sih ada, tapi mereka nda sempet baca dah modar nyari blog lain yang lebih cepet loadingnya...

    Jangan heran kalo nda punya pengunjung setia (baca: fans) & bounce rate meroket hingga 70% keatas...