Tips Mengatur Jadwal Menulis Artikel di Blog Ala Pelajar SMA

    Saya cukup sedih melihat keadaan ekonomi di sekitar saya saat ini. Bagaimana tidak, banyak sekali para orang tua yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK) sejak pertengahan 2017 lalu hingga sekarang. Guru Prakarya saya (yang lumayan ahli dalam teknik mengatur uang) mengatakan bahwa semua ini terjadi karena adanya defisit di daerah saya.

    Tambang-tambang batu bara pun pada tutup semua...

    Hal ini mengakibatkan beberapa anak yang masih dibawah umur alias masih sekolah ikut membantu meringankan beban orang tuanya dengan cara mencari uang saku sendiri, salah satu caranya ialah menjadi seorang Blogger.

    Sama seperti saya, saya masih SMA, dan seorang Blogger. Hanya saja bedanya saya ngeblog karena passion, hobi menulis, tidak semata-mata hanya untuk mencari uang "saku" saja.

    Para blogger muda tadi rata-rata memiliki kendala yang sama seperti saya, yaitu mengatur jadwal menulis artikel untuk blog kesayangannya. Hal tersebut dilatar belakangi oleh kewajiban ia yang sebenarnya sebagai seorang pelajar, sehingga waktu untuk ngeblog terpotong oleh waktu sekolah dan mengerjakan tugas.

    Mungkin pernyataan diatas salah menurut saya, yang benar adalah "waktu sekolah terpotong oleh ngeblog", karena kewajiban anda yang sebenarnya adalah menuntut ilmu...

    ...ngeblog hanya dijadikan pengisi waktu luang saja daripada menghabiskan uang dengan bermain game ke warnet tanpa menghasilkan apa-apa.

    Lanjut ke topik awal, tanpa basa-basi lagi kali ini saya ingin berbagi sedikit tips sekaligus pengalaman pribadi sendiri sebagai seorang pelajar SMA dan Blogger untuk mengatur jadwal menulis artikel blog, agar tidak mengganggu sekolah anda.

    Tips Mengatur Jadwal Menulis Artikel di Blog Ala Pelajar SMA


    Berhubung sekolah saya menerapkan Full-Day School, jadi jadwal sekolah hanya dari Senin sampai Jumat saja, Sabtu dan Minggu libur.

    Seperti biasa, anda bangun pagi, sholat Subuh, berangkat sekolah, mungkin ada sebagian yang ikut kegiatan ekstra kurikuler sehingga pulang sekolah sampai jam 6 sore, pulang, lalu mandi.

    Kalau kita pikir-pikir, kita tidak dapat menulis artikel karena padatnya jam untuk sekolah, istirahat, dan mengerjakan PR atau tugas rumah. Padahal bisa. Anda harus pintar-pintar membagi waktu.

    Nah cara membagi waktu untuk buat artikelnya bisa dibuat seperti ini:

    Cara Pertama:
    Pada saat jam istirahat, anda dapat menggunakan kesempatan baik itu untuk memikirkan artikel apa yang ingin anda buat. Atau bila sudah ada rencana, anda dapat membuatnya pada saat itu, tentunya setelah makan siang.

    Terlebih jika kelas anda lagi  jamkos (jam kosong), sikat aja kesempatan itu daripada anda tidur atau ngabisin duit beli di kantin...

    Cara Kedua:
    Setelah pulang sekolah, selesai sholat Maghrib, anda dapat mengecek terlebih dahulu, apakah ada PR/tugas yang dikumpulkan besok? Atau ada ulangan? Bila iya, silakan belajar terlebih dahulu, dan tuntaskan tugas anda sampai selesai.

    Sedangkan bila tidak ada, anda dapat mengambil waktu tersebut untuk update artikel. Jangan sampai larut malam, karena kurang baik bagi kesehatan. Cara kedua ini lah yang hampir setiap hari saya pakai, hingga sekarang.

    Cara Ketiga: 
    Bagi anda yang sama sekali tidak ada waktu untuk ngeblog karena tugas sekolah yang menumpuk, saya sangat menyarankan anda untuk menggunakan cara ketiga ini. Caranya simpel, pada saat hari libur, anda dapat menggunakan waktu tersebut sebaik mungkin untuk bisa berhadapan dengan laptop dan menulis artikel.

    Tapi tetap ingat, jangan terlalu lama menatap layar. Anda juga harus menjaga kesehatan dengan cara mengistirahatkan badan setelah duduk di depan layar selama kurang lebih 1 jam. Entah dengan berlari-lari kecil, jalan, atau sekedar keluar rumah menghirup udara segar. Biasanya yang saya lakukan ialah push-up 5 kali, lalu jalan ke kulkas sambil minum dan makan makanan ringan.

    Namun, ada 1 masalah HOROR yang (biasanya) didapatkan dari beberapa blogger SMA, yaitu:

    Nilai jadi turun/jelek karena terlalu fokus ngeblog...


    Nah, ada yang pernah mengalaminya?

    Atau sedang mengalami ini?

    Tentu nanti anda akan diuji dengan dua pilihan; fokus ngeblog atau fokus pelajaran?

    Saya sangat menyarankan anda fokus pelajaran, sekalipun anda sudah berpenghasilan perbulan dari blog. Mengapa? Tentu karena anda masih muda, kewajiban anda itu bukan mencari duit, tetapi belajar. Yang bertugas mencari duit itu orang tua anda.

    Anda hanya bertugas untuk membantu saja...

    Jadi, apakah saya harus berhenti ngeblog agar dapat fokus belajar?


    Tidak juga. Anda dapat fokus belajar sambil ngeblog dengan 1 trik dari saya ini. Bahkan trik ini malah membuat anda lebih fokus belajar.

    Wah gimana triknya?


    Simpel. Sekarang anda buat blog baru. Berdomain blogspot juga tidak apa-apa. Berikan niche blog tersebut seputar pendidikan dan informasi.

    Nah ketika anda mendapatkan tugas, anda bisa memasukkan tugas tersebut kedalam blog beserta jawabannya dengan format berikut:

    Judul Artikel : Pertanyaan dari tugas anda, misal "Jelaskan Apa Itu Prasasti Ciaruteun Kerajaan Tarumanegara!"

    Isi Artikel : Masukkan kembali pertanyaan nya disitu (opsional), lalu jawabannya. Tidak terlalu panjang tidak apa-apa, pengalaman saya pernah pageone walaupun jawaban hanya 50 kata, asalkan persaingan rendah.

    Penutup : Pada penutup anda bisa menggunakan related post atau pertanyaan terkait.

    Bukan hanya berupa tugas. Bila anda akan menghadapi ulangan harian, topik-topik penting yang kemungkinan akan keluar di ulangan dapat anda jadikan artikel di blog juga, dengan format diatas.

    Jadi saat anda sampai sekolah dan ingin mengulang materi ulangan, anda tidak perlu membuka buku (yang membosankan) itu lagi. Cukup buka blog dan baca disitu. Bahkan anda juga tidak membuang waktu terlalu lama untuk belajar, karena yang ada di blog anda itu merupakan sebuah "rangkuman", bukan penjabaran lebar nan panjang lagi.

    Ini dia salah satu contoh blog tugas saya: Tugas Jarwo.

    Jangan salah, blog-blog tugas gini juga banyak yang minat dan tentunya berpeluang untuk mendapatkan banyak pengunjung. Tidak usah jauh-jauh mencari contohnya, cukup lihat teman anda di kelas saja. Saya bisa pastikan, bila ia tidak menemukan salah satu jawaban, maka yang akan dia lakukan ialah:

    1. Menanyakan ke teman lain
    2. Menanyakan ke guru (hampir tidak ada)
    3. Menanyakan ke Google


    Ya mungkin itu saja tips dari saya ya... Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

    Saya masih SMA bos, jangan sering panggil om...