Penyebab Artikel Banyak & Sering Update Tapi Pengunjung Dikit

    Banyak, banyak sekali, bahkan lebih dari 70% dari para pakar SEO baik dari dalam maupun luar negeri yang saya amati, mereka mengatakan bahwa salah satu cara menggaet visitor atau pengunjung adalah dengan sering update dan artikel yang banyak.

    Saya hampir 100% percaya akan pendapat itu, bahkan saya mengikuti cara itu juga. Tetapi ada sesuatu yang kurang disitu. Anda akan mengetahuinya dengan membaca keseluruhan artikel ini.

    Rata-rata pada grup perkumpulan Blogger Indonesia, para blogger awam sering bertanya seperti ini:

    "Bang, saya sudah update artikel setiap hari, bahkan sampai 3 artikel tiap hari, sampai artikel di blog saya jumlahnya sudah sekian ratus. Tapi kok visitor per hari masih kisaran 200-300 aja ya?"

    "Beda sama blog sebelah, update jarang, total artikel nda sampai 100, tapi visitor per hari bisa sampai ribuan, bahkan puluh ribuan"

    "Itu kenapa ya? Apa ada yang salah di blog saya?"

    Bukan sering lagi, saya sudah setiap 2 hari sekali liat orang yang bertanya seperti itu.

    Setelah saya cek blognya, tidak ada yang salah. Template sudah bagus dari mba Arlina yang terkenal SEO sudah mantap, terindeks mesin pencari, susunan katanya, dan lainnya sudah bagus.

    Tapi ada beberapa hal yang menyebabkan pengunjung blog anda tak kunjung banyak...

    Oleh karenanya, kali ini saya ingin membahas; mengapa pengunjung atau visitor di blog anda tetap sedikit atau bahkan tidak ada, meskipun sudah rajin update dan artikel sudah banyak?

    Penyebab Artikel Banyak & Sering Update Tapi Pengunjung Dikit


    Beberapa blogger awam hanya menyerap kata "rajin update & artikel banyak = banyak pengunjung". Padahal itu belum lengkap. Tidak selamanya dengan seringnya update dan jumlah artikel yang sudah bertumpuk akan mendatangkan banyak visitor. Ada beberapa "peraturan main" lainnya yang harus anda ikuti agar visitor benar-benar datang dengan kedua cara diatas.

    Salah satunya ialah artikel yang anda buat tidak sesuai dengan "peraturan main" yang saya maksud. Apa saja itu? Yaitu sebagai berikut:

    1. Artikel sudah kadaluwarsa/tidak ada yang cari


    Bayangkan saja, misal anda membuat artikel "kasus korupsi Mister X". Padahal, Mister X sudah lama sekali terjerat kasus korupsi tersebut, sekitar tahun 2015 yang lalu.

    Tentu artikel tersebut tidak akan berguna. Tidak ada orang yang ingin mencarinya di Google, mungkin mereka sudah lupa atau tidak urus akan hal tersebut lagi. Yang pengunjung inginkan ialah artikel yang masih hangat, bukan "bakwan dingin".

    2. Tidak ada yang Pageone


    Sudah capek-capek buat artikel, tapi tidak ada satupun yang masuk pageone, bahkan tidak terindeks mesin pencari? Ya sama saja bohong.

    Kalau tidak ada yang masuk ke indeks Google, bagaimana caranya pengunjung organik bisa datang? Blog anda tidak akan pernah ditemukan oleh orang lain bila artikel yang anda buat tidak pernah masuk di mesin pencari.

    Masuk ke Pageone merupakan faktor penentu yang membuat pengunjung datang, walaupun tidak 100% penentu pengunjung yang datang jumlahnya banyak.

    3. Artikel pasaran


    Tidak selamanya artikel pasaran merupakan faktor yang menyebabkan pengunjung tetap sedikit. Artikel pasaran hanya dapat berlaku bagi beberapa blog, yaitu blog dengan spesifikasi rendah

    Biasanya, artikel yang sudah pasaran alias sudah bertebaran banyak sekali di Google diisi oleh blog-blog besar, seperti artikel seputar "cara membuat blog" yang posisi pertama diisi oleh situs besar seperti Mas Sugeng, PanduanIM, Nesabamedia, dan semacamnya.

    Tentu hal ini akan menyulitkan anda untuk merangsek ke pageone, karena beratnya saingan anda. Apalagi sudah ada iklannya seperti ini:

    Keyword Cara Membuat Blog

    Jangan harap artikel anda bisa masuk ke pageone, mungkin bisa bila anda mau mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memakai iklan dari Adwords...

    4. Artikel Copas/AGC


    Anda pasti sudah mengetahuinya. Di awal, artikel copas yang diberi sedikit racikan agar tidak terlihat copasnya akan bisa masuk ke pageone. Tetapi, lama kelamaan Google dengan algoritma canggihnya bisa mengetahui hal tersebut.

    Bila Google sudah tau, seiring waktu artikel copas anda akan turun dari pageone, ke pagetwo, three, dan seterusnya sampai deindex. Bahkan, bisa saja blog anda juga ikutan terkena deindex karena isi artikelnya copas semua. Jadi, saran saya jangan terlalu mengandalkan copas, karena hanya bersifat sementara.

    Cara Mengatasi Artikel Banyak & Sering Update Tapi Pengunjung Dikit


    1. Isi blog dengan artikel unik / original


    Berbanding terbalik dengan copas, anda harus sebisa mungkin mengisi blog anda dengan artikel-artikel yang unik, original, alias belum ada yang membahasnya. Bila artikel yang anda buat itu unik, saya jamin artikel bisa dengan sangat mudah masuk ke pageone dengan keyword yang anda tembak.

    Artikel unik juga bisa membuat pengunjung yang datang menjadi banyak, karena bila mereka mencari di Google, hanya ada artikel anda yang cocok dengan apa yang mereka cari, sehingga tentu pengunjung memilih artikel anda.

    2. Kualitas itu prioritas, kuantitas nomor sekian...


    Artikel ori saja tidak cukup. Artikel yang anda buat juga harus berkualitas. Contoh artikel yang berkualitas ialah artikel yang dapat menyelesaikan masalah dan dijabarkan dengan se-lengkap mungkin, sehingga visitor yang datang tidak perlu mengunjungi blog lain lagi karena masalahnya belum teratasi.

    Google juga merupakan perusahaan bisnis. Mereka ingin menampilkan artikel yang paling berkualitas agar pengguna bisnis mereka dapat puas, sehingga Google menempatkan artikel berkualitas di halaman pertama pencarian alias pageone.

    Apa gunanya bila artikel anda banyak, tapi tidak ada yang berkualitas....

    3. Artikel yang bakal dicari


    Contohnya anda membuat artikel "cara membuat donat". Pasti akan ada banyak sekali yang mencarinya, baik dari ibu-ibu, anak-anak, bapak, dan semua golongan usia.

    Tetapi apa jadinya bila anda membuat artikel "10 hal penting sebelum ganti seng". Kemungkinan yang mencari informasi tersebut ialah bapak-bapak atau tukang perbaikan. Tukang pun jarang sekali ada yang mau mencari info seperti itu lewat Google...