Cara Mengatasi Make Fewer HTTP Requests pada GTmetrix YSlow

    Berbeda dengan PageSpeed Insights, GTmetrix memiliki banyak sekali saran untuk mempercepat loading blog, salah satu diantara saran Gtmetrix yang tidak dimiliki PageSpeed Insights adalah Make Fewer HTTP Requests. Pada artikel kali ini saya akan membahas cara mengatasi Make Fewer HTTPS Request, baik untuk blogger maupun platform lainnya.

    Apa itu Make Fewer HTTP Requests ?


    Make Fewer HTTP Requests bila diartikan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti "mengurangi permintaan HTTP". Dengan kata lain kita disarankan untuk mengurangi permintaan-permintaan keluar (seperti script eksternal yang dihosting keluar).

    Masalah ini memiliki prioritas High di GTmetrix, jadi jangan salah kalau skor anda menjadi jelek bila permintaan HTTPnya ada banyak. Sekarang, mari kita lanjut ke cara mengatasinya.

    Cara Mengatasi Make Fewer HTTP Requests


    Contohnya seperti ini, blog Kode Jarwo memiliki 4 Javscript, sebut saja Script A, B, C, dan D. Karena ukurannya yang besar, maka saya hosting semua script tadi di Github. Ilustrasi penggambarannya kurang lebih seperti ini:

    Hosting Javascript 4x

    Browser harus merequest keempat script dengan link yang berbeda, sehingga memerlukan waktu lebih dari respons server Github. Hal inilah yang dimaksud GTmetrix YSlow, anda disarankan untuk menggabungkan keempat Javascript diatas sehingga menjadi 1 file yang berukuran besar, lalu dihosting.

    Hosting Javascript 1x
    Sampai sini pasti anda sudah mengerti yang saya maksud.

    Sekarang, cek semua script-script di blog anda yang dihosting diluar. Buka satu-per-satu script tersebut dan pastekan kedalam notepad, sehingga menjadi berbentuk seperti ini:

    // Script 1
    ........

    // Script 2
    .......

    // Script 3
    ........

    // Script4
    .......
    Dan seterusnya...
    Opsional: Anda dapat memisahkan antara script satu dengan script lain menggunakan comment, contohnya seperti diatas: // Script 1, // Script 2. Ingat, gunakan tanda double slash untuk menggunakan comment.

    Kemudian, simpan script-script tadi sesuai dengan jenisnya, bila berjenis Javascript maka dalam bentuk .js, bila CSS maka dalam bentuk .css. Beri nama seperti "kodeku.js".

    Simpan, lalu hosting script kodeku.js tadi di situs-situs penyedia hosting script gratis yang bagus terkenal, misalnya Github dan Yourjavascript. Jangan asal hosting ke tempat lain, karena rawan terjadi server down sehingga script menjadi tidak bekerja bahkan bisa hilang. Oh ya jangan lupa setelah menghostingnya, masukkan scriptnya kedalam blog dan hapus script-script sebelumnya.

    Selesai, sebenarnya cara ini cukup mudah dilakukan agar loading blog anda menjadi cepat. Tetapi, sebagian orang malas melakukannya dikarenakan ribet harus membuka satu-per-satu. Padahal, hal kecil seperti ini bila disepelekan akan berdampak cukup besar bagi SEO.