Hindari pengalihan laman landas atau dalam bahasa Inggrisnya avoid landing page redirects pada Google PageSpeed Insights adalah sebuah masalah kecepatan loading suatu web yang disebabkan karena blog atau laman memiliki pengalihan tertantu.


    Misalkan seperti ini, blog saya memiliki url seperti ini: kodejarwo.blogspot.com. Tetapi bila diakses melalui smartphone, link akan berubah menjadi kodejarwo.blogspot.com/?m=1 dengan sendirinya, karena blog mendeteksi bahwa blog sedang diakses melalui smartphone.

    Contoh lain, misalkan sekarang blog anda homepagenya berbentuk statis, alias memiliki laman tersendiri ketika pengunjung berada di homepage anda. Entah isi dari laman tersebut berupa kalimat halo, sapaan, dan lain sebagainya.

    Nah, kebanyakan tutorial yang ada di internet untuk membuat homepage static menggunakan redirect, misal dari kodejarwo.blogspot.com dialihkan ke kodejarwo.blogspot.com/p/hello.html.

    Inilah yang dinamakan redirect...

    ...suatu link yang dialihkan ke link lain. Dari link A ke link B. Padahal yang kita mau adalah Link A.

    Dan tanpa kita sadari bahwa link redirect seperti ini dapat memperlambat loading suatu blog dikarenakan web harus merequest dua kali, yaitu link A dan link B tadi.

    Langsung saja, berikut cara mengatasi masalah hindari pengalihan laman landas di Google PageSpeed Insights.

    1. Menghilangkan redirect dari HTTP ke HTTPS


    Secara default, setiap blog pasti teredirect ke HTTPS dengan alasan keamanan. Tetapi sebenarnya HTTPS menurut saya tidak terlalu berguna bagi blog-blog biasa, terkecuali blog besar yang memiliki laman loginnya.

    Misal dari http://kodejarwo.blogspot.com menjadi https://kodejarwo.blogspot.com

    Langsung saja, berikut cara menghilangkan redirectnya.
    • Di dashboard blogger.com, pilih Setelan > Dasar. Lalu, cari bagian HTTPS.


    • Pada kotak Pengalihan HTTPS, ubah menjadi tidak. Lengkapnya lihat gambar diatas.
    Selesai. Kini blog anda sudah tidak meredirect lagi ke HTTPS.

    2. Redirect Homepage yang Statis


    Belum tahu apa itu homepage statis? Lebih baik lewatkan saja cara kedua ini...

    ...atau lanjut membaca juga boleh.

    Homepage static/statis itu, semacam laman khusus untuk pengunjung yang datang mengunjungi halaman depan blog anda (misal linknya domain.com atau domain.blogspot.com).

    Secara umum, static homepage hanya berisi kalimat sapaan, kontak admin, atau daftar label yang tersedia di blog.

    Istilah mudahnya seperti "kata pengantar" di buku-buku sekolah...

    Nah, masalahnya, hampir semua artikel yang tersebar di internet seputar cara membuat static homepage menyuruh anda untuk meredirect homepage blog anda ke laman statis tadi. Misal dari kodejarwo.blogspot.com ke kodejarwo.blogspot.com/p/laman-static.

    Redirect inilah yang dapat memperlambat loading blog anda dan menambah masalah di Google PageSpeed Insights.

    Para pengunjung harus merequest link dua kali, yaitu homepage dan laman statis.

    Saya sarankan, jangan gunakan homepage yang statis. Sekalipun anda sudah terlanjur "jatuh cinta" sama static homepage, cukup gunakan tag kondisional untuk homepage saja untuk menampilkannya.

    Memang jadinya lebih rumit, tetapi semua demi kenyamanan pengunjung di blog anda.

    3. Redirect lainnya...


    Redirect yang saya maksud disini adalah redirect selain 2 redirect diatas.

    Bisa jadi karena link yang rusak, link gambar yang tidak tersedia, dan lain-lain. Tetapi saya disini tidak bisa menjabarkannya satu-persatu, dikarenakan setiap blog mempunyai masalah yang berbeda-beda.

    Bila anda mempunyai masalah redirect yang ketiga sekaligus penutup ini, jangan segan-segan untuk menanyakan masalahnya lewat komentar dibawah ini beserta gambar dari Google PageSpeed Insightsnya ya.