Kapankah CSS Anda Harus Dihosting? Bagaimana Caranya? - Javascript sudah dihosting semua, tapi kok masih lambat aja ya loading blog kita? Bisa saja hal tersebut dikarenakan CSS yang terlalu besar di blog anda.

    Menurut saya sendiri sih, CSS sudah bisa dibilang sangat besar dan berat untuk blog anda bila sudah mengambil 40% dari besar size keseluruhan di blog anda. Bila sudah mencapai angka 40% lebih, sudah bisa dipastikan bila anda mengecek loading blog anda di Google PageSpeed, anda akan mendapatkan masalah "Prioritize Visible Content".

    CSS yang memberatkan blog saya

    Apa itu Prioritize Visible Content?

    Dalam bahasa Indonesianya, Prioritize Visible Content berarti prioritaskan konten yang terlihat. masih belum mengerti artinya? Begini...

    Penempatan CSS pasti di tag <head> bukan? Dan juga, penempatan postingan anda berada di bawah CSS, atau lebih tepatnya lagi berada di tag <body>.
    Itu berarti, bila anda membuka blog anda, yang di-load duluan adalah CSS, lalu postingan anda yang di-load dan ditampilkan. Bila CSS anda terlalu besar, dan kecepatan internet anda lambat,
    maka yang anda lihat hanyalah layar kosong.

    Padahal... Yang pengunjung butuhkan bukanlah dekorasi blog anda, tetapi artikel anda.

    Solusinya, anda harus mengkompres CSS di template anda. Bila sudah dikompres masih saja berat, anda harus menghostingnya ditempat lain agar tidak terlalu memberatkan.

    Sesuai dengan judul, kapankah CSS anda dihosting? Yaitu bila sudah besar size atau ukurannya.

    Lalu, bisa dikatakan sudah besar itu saat CSS sudah yang bagaimana ya? Berikut beberapa tanda bila CSS sudah besar:
    1. Dapat membuat laptop anda lag bila memuat template HTML blog.
    2. Memiliki banyak media query.
    3. Dan secara penampakannya, CSS sudah dapat menutupi satu halaman pengeditan template. Bahkan setelah di scroll. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
    Dan untuk menghostnya sendiri, anda dapat menggunakan Github sebagai sarananya.