9 Langkah Membuat Blog yang Profesional, Sukses, dan Bagus

    Profesional? Maksudnya?

    Maksudnya, kita membuat blog yang terlihat bagus. Tidak seperti blog asal-asalan.

    Memangnya penting ya? Kalo iya, apa alasannya?

    Menurut saya penting. Sangat penting.

    Alasannya adalah blog yang profesional memiliki pandangan yang berbeda, baik dimata Google alias mesin pencari, maupun dimata pengunjung.

    Dimata Google, blog yang profesional akan lebih diprioritaskan oleh mesin pencari, sehingga peluang masuk ke halaman satu di mesin pencari akan lebih besar.

    Selain itu, blog juga akan menjadi lebih SEO Friendly.

    Sedangkan dimata pengunjung, blog akan terlihat "terpercaya"...

    ...sehingga secara otomatis akan menarik pengunjung ke blog anda dan membuat blog anda terkenal (mungkin dimana-mana?).

    Kalo gitu, cara buat blog yang profesional gimana? Ajarin dong...

    Siap aja, tapi syaratnya satu, baca dari awal sampai akhir. Saya sediakan 9 langkah. Jangan ada satu langkah pun yang terlewat. Karena semua langkah ini sangatlah penting...

    ...untuk membuat blog anda menjadi profesional, pastinya.

    Oke mari kita mulai dari awal..

    1. Langkah Pembuka...


    Langkah pembuka yang saya ambil adalah pemilihan nama niche dan domain.

    Mengapa?

    Karena seseorang yang ingin mempunyai blog pastinya berawal dari hal ini.

    Walaupun masih tergolong "langkah pertama"... pemilihan nama niche dan domain sangatlah penting, yang akan menjadi cikal bakal blog anda nantinya. Oke langsung saja ke topik...

    • Pemilihan Niche

    Niche? Niche itu apa? Baru denger nih kayaknya....

    Niche itu, semacam jenis, kategori, atau topik blog anda. Contohnya blog KodeJarwo ini. Blog ini memiliki 3 niche, yaitu Komputer, Blogger, dan Web Design. Oleh karenanya, artikel yang disediakan di blog ini hanyalah seputar ketiga niche diatas.

    Niche yang baik untuk blog anda adalah tidak gado-gado.

    Niche gado-gado? Apaan lagi tuh?

    Niche gado-gado berarti blog anda tidak memiliki niche yang pasti. Semua niche bisa masuk ke blog anda. Misal, blog anda memiliki informasi seputar komputer.
    Ternyata, ada juga artikel seputar kesehatan di blog anda. Kan komputer sama kesehatan berbeda jauh... (kecuali kesehatan komputer alias servis komputer hehehe...)

    Tentu saja, bila anda memilih niche gado-gado tadi, blog anda terlihat tidak serius...

    ...tidak serius di satu topik.

    Saya sarankan, pilihlah niche yang sesuai dengan hobi atau kegiatan sehari-hari anda.

    Bila anda tertarik pada dunia komputer, maka buatlah niche komputer. Apabila anda menyukai semua hal seputar dunia traveling, maka buatlah niche travel.

    Semakin unik niche anda, semakin besar juga peluang blog anda menjadi besar...

    ...asalkan anda konsisten dalam membangun blog.

    Dengan catatan, pelajari dahulu matang-matang niche yang akan anda pakai nantinya, sehingga ketika membuat artikel atau postingan, tidak hanya sekedar info, tetapi juga menyajikan data yang bagus serta akurat. Tidak asal-asalan.

    • Pemilihan Domain

    Sudah menentukan niche? Sekarang waktunya domain, dari nama hingga jenis.

    Berikut beberapa poin penting dalam pemilihan domain untuk blog anda.
    1. Gunakan nama domain yang SEO dan Human Friendly.
    2. Gunakan juga nama domain yang berkaitan dengan niche anda. Misal blog ini, KodeJarwo. Kode merupakan terjemahan dari HTML, yang banyak kodenya. Sedangkan Jarwo adalah nama saya...
    3. Dua aja sudah cukup, karena semuanya sudah pernah saya bahas di link pada poin pertama diatas, 4 tips memilih nama domain tadi.
    -

    2. Pemilihan Template


    Template? Iya. Bukan tempe. Apalagi tahu. Dicampur kecap juga enak...

    ...apalagi pas anget-anget habis digoreng... Lanjut ke topik.

    Berikut beberapa kriteria template yang menurut saya, dapat mencerminkan bahwa blog tersebut profesional dan cukup bahkan terpercaya.
    1. Simpel, pastinya.
    2. Tidak banyak warna-warni yang menghiasi. Cukup 3 warna saja, 1 warna dominan dan 2 warna resesif, alias warna pembantu.
    3. Berbentuk seperti Magazine, atau memiliki lebar body postingan yang cukup lebar. Blog yang memiliki bentuk seperti Magz ini seperti Blog ini sendiri, KodeJarwo, Blog Mas Sugeng, Blog PanduanIM, dan masih banyak lagi.
    Sebenarnya, ada masih banyak kriteria lainnya, tetapi yang lainnya tadi sudah tertampung semua pada poin pertama, yaitu simpel.

    Emang, template yang gimana sih Wo, yang simpel itu?

    Dari namanya saja simpel, berarti tidak banyak macam-macam...

    ...baik dari bentuk maupun warnanya.

    Tidak perlu menampilkan seperti dua menu, menu pertama untuk laman, menu kedua untuk dropdown...

    ...cukup tampilkan menu dropdown saja.

    Karena, menurut pengalaman saya pribadi, hanya ada 1 dari 500-1.000 pengunjung di blog saya yang melihat laman di blog saya, baik kontak, about, TOS, atau laman lainnya.

    Sisanya mereka melihat postingan di blog saya.

    Karena yang pengunjung butuhkan adalah postingan anda, artikel anda, dan solusi dari anda...

    ...bukan kontak anda.

    Solusinya, cukup tempatkan link laman anda bersama-sama copyright di footer. Yang penting ada. Ya kan?

    "Yang pengunjung butuhkan adalah postingan anda, artikel anda, dan solusi dari anda...
    ...bukan kontak anda." -KodeJarwo

    Selanjutnya, gunakan warna yang ramah terhadap mata, alias:
    • Tidak mencolok mata
    • Membuat mata pembaca rileks
    • Sudah, itu saja menurut saya sudah cukup
    Coba saja sekarang anda bandingkan, membaca artikel dari KodeJarwo ini, dengan membaca artikel pada gambar dibawah ini.

    template hitam

    Mana yang lebih membuat anda betah membaca berlama-lama tanpa membuat mata anda kaku atau lelah?
    -

    3. Penggunaan Widget


    Widget...

    Suatu hal yang sama sekali tidak bisa dipisahkan dengan template.

    Banyak, banyak sekali orang yang menyepelekan hal yang satu ini, yang padahal sangat berpengaruh terhadap blog...

    ...apakah blog itu profesional atau hanya terkesan abal-abalan?

    Bagi orang dan blog yang profesional, widget digunakan semaksimal mungkin untuk:
    • Memperbanyak PageViews
    • Mempermudah visitor dalam menavigasi blog
    • Menambah pengunjung, dari yang hanya sekedar lewat maupun pengunjung tetap (subscriber)
    • dan lain-lain...
    Sedangkan bagi orang dan blog yang "hanya sekedar" ngeblog, widgetpun juga mereka gunakan semaksimal mungkin...

    ...tetapi untuk hal ini:
    • Memperbanyak menampilkan profil media sosial sendiri untuk di... promosikan mungkin?
    • Mempermudah visitor untuk mengenal diri anda lebih dalam
    • Menambah... followers di media sosial?
    • dan lain-lain...
    Anda juga tidak perlu memasang widget-widget lainnya seperti rank Alexa, rank SEO, kecepatan Website anda, atau lain sebagainya.

    Kecuali...

    Bila anda ingin menjual blog anda, silahkan saja tampilkan widget-widget diatas...

    ...tentunya agar calon pembeli akan lebih tertarik.

    Tetapi kalau tidak untuk dijual? Buat apa memasang widget tersebut?

    Supaya pengunjung "kagum" dengan blog anda?

    Atau kembali ke topik, agar pengunjung menganggap bahwa blog anda terpercaya?

    Tidak!

    Saya tidak perlu membahasnya lebih panjang lagi, karena artikelnya pasti jadi kepanjangan dan cukup anda cek sendiri,...

    Cobalah anda kunjungi blog-blog besar seperti PanduanIM, Blognya Mas Sugeng, Blog Maxmanroe, KompiAjaib, Juragan Cipir, ArlinaDesign, dan blog-blog besar yang saya banggakan lainnya.

    Apakah mereka memasang widget-widget diatas?

    dan juga...

    Apakah widget diatas berpengaruh (besar) terhadap UX?
    Apakah widget diatas berpengaruh terhadap SEO?
    Apakah widget diatas dapat menambah PageViews di blog anda? Atau bahkan visitor?
    Apakah widget diatas dapat membuat blog anda menjadi profesional?

    Silahkan anda jawab sendiri, entah didalam hati atau diungkapkan kepada pacar saya melalui komentar dibawah ini...
    -

    4. Membuat FansPage & Profil anda


    Sebenarnya ini termasuk ke dalam poin ketiga, yaitu widget...

    ...tetapi saya masukkan ke poin sendiri karena poin ini memiliki peranan yang tentunya berbeda.

    Jika ada yang bertanya seperti ini:

    1. Buat Fanspage? Gak terlalu alay ya?
    2. Fanspage? Yakin ada yang like nih?
    3. Bukannya itu cuma untuk blog yang besar aja yah?

    Dapat saya jawab semuanya...
    1. Fanspage bukannya alay, justru FP yang alay itu kalau isinya yang hanya foto-foto selfie yang tidak bermanfaat.
    2. Pasti ada. Khusunya bagi pengunjung yang senang dan terbantu oleh artikel di blog anda. Dia pasti ingin membalas kebaikan anda dengan mengacungkan jempolnya untuk blog anda.
    3. Tidak. Blog kecilpun boleh. Karena FP mencerminkan bahwa anda itu ngeblog bukan hanya "sekedar", tetapi memang "sepenuh" hati.
    Tetapi, hanya ada 1 pertanyaan yang tidak bisa saya jawab...

    Fanspage itu apa ya?

    Mungkin di Google ada... Lanjut ke topik selanjutnya, profil.

    Maksud dari profil disini, cukup data singkat dari pribadi anda. Tidak perlu data pribadi yang lebih dalam dari anda seperti nomor rekening bank beserta passwordnya, password facebook, dan lain-lain.

    Dan sebaiknya data tersebut dari Google+. Mengapa?
    1. Widget Google+ itu ringan.
    2. Google+ itu fleksibel, sudah mencakup untuk:
      • Profil penulis di blog
      • Profil untuk berkomentar di blog
      • Profil untuk pemilik blog
      • Akun Adsense anda
    3. Pengunjung sudah dapat mengirim pesan melalui Google+
    4. Menjadi SosMed terbanyak pemakainya di Indonesia ke 4 (tahun 2014 lalu).
    Setelah anda memilih Google+, ada 1 yang jangan sampai terlewatkan...

    Gunakan foto pribadi anda sebagai avatar atau foto profil untuk akun Google+ anda tadi.

    Berikut beberapa keuntungan menggunakan foto pribadi:
    • Anda lebih terlihat serius dalam dunia blogging
    • Anda akan memiliki "kebanggaan tersendiri" ketika blog anda sudah besar nantinya
    • Blog lebih terlihat terpercaya
    • dan sebagainya...
    Benarkah?

    Tidak usah panjang lebar, mari kita lihat blog-blog besar seperti Blognya Mas Sugeng, Juragan Cipir, dan blog-blog besar lainnya. Mereka menggunakan foto mereka sendiri bukan?

    Ya... walaupun saat menulis artikel ini, blog KodeJarwo belum menggunakan foto saya sebagai avatar...
    -

    5. Cara membuat postingan (yang profesional)


    Sudah punya blog, template, fanspage, foto profil, widget,...

    ...tapi belum punya postingan.

    Sekarang waktunya anda membuat postingan! Entah dalam bentuk artikel, tips-trik, atau lain sebagainya.

    Yang penting sesuai dengan niche blog anda.

    Lalu, apakah membuat postingan itu tinggal menulis lalu di publikasikan? Tidak.

    Berikut beberapa yang harus anda perhatikan saat menulis postingan, tentunya agar postingan anda terlihat profesional, bagus, mudah dibaca, dan tepercaya.

    Untuk yang berbentuk artikel:

    1. Usahakan gunakan kata-kata yang banyak mengandung "anda dan saya". Karena hal ini akan memberikan kepercayaan kepada pengunjung, bahwa artikel anda bukanlah hoax, tetapi memang telah anda lakukan dan terjadi pada anda.
    2. Usahakan juga semaksimal mungkin untuk menyisipkan beberapa data di dalam artikel anda, entah berupa grafik, polling, dan semacamnya.
    3. Jangan gunakan kalimat pembuka yang panjang, langsung to-the-point.
    4. Usahakan juga, panjang artikel melebihi 500-4.000 kata. Wow. Berikut kelebihan artikel yang panjang:
    5. Jangan terlalu banyak memasukkan keyword, nanti tulisan anda malah menjadi tidak bisa dibaca.

    Contoh keyword yang disalah gunakan
    Contoh keyword yang disalah gunakan (menurut saya)

    Untuk yang berbentuk tips dan trik:

    1. Jangan gunakan kata-kata pembuka yang terlalu panjang, karena yang pengunjung perlukan bukanlah kata-kata pembuka, tetapi isi dan cara yang anda berikan.
    2. Usahakan menggunakan judul yang mengandung Rich & Solid Keyword. Atau dalam kata lain gunakanlah judul yang singkat namun kaya akan keyword.
    3. Gunakan banyak gambar step-by-step agar memudahkan visitor.
    4. Usahakan juga untuk memasukkan video yang berkaitan dengan postingan anda. Misal anda membuat postingan tentang cara membuat blog, maka carilah video di Youtube tentang cara membuat blog, lalu masukkan video tadi kedalam postingan anda.
    Selain itu, anda juga dituntut untuk membuat konten yang berkualitas, bukan hanya kuantitas. Untuk panduan tentang kualitas dan kuantitas sendiri sudah pernah saya bahas dalam artikel berikut ini, poin ke-6.
    -

    6. Cara mempromosikan konten (yang profesional)


    Oke mantap, sekarang anda sudah memiliki sebuah postingan. Tetapi ada yang ingin saya tanyakan...

    ...sudah ada visitornya belum? Pasti belum bukan?

    Kalau belum, berarti dia minta untuk dipromosikan. Tidak hanya promosi biasa, tetapi promosi yang profesional. Pastinya ala KodeJarwo... hehehe.

    Sekarang, silahkan anda pilih satu atau lebih dari Sosial Media pada gambar dibawah ini.

    media sosial terpopuler di indonesia

    Dalam artikel kali ini saya memilih satu contoh Sosial Media saja, yaitu Facebook.

    Bila anda mengikuti panduan ini benar-benar dari awal, tidak ada yang terlewatkan satupun, blog anda pasti sekarang sudah mempunyai sebuah Fanspage di Facebook.

    Sekarang, postinglah artikel anda tadi di fanspage anda. Dan jangan lupa untuk menambahkan sedikit kata-kata di dalamnya, entah walaupun hanya judul.

    Apakah hanya sampai situ saja? Tentu tidak.

    Sekarang masuklah ke dalam organisasi atau grup-grup yang membahas seputar blogging, dan seputar niche blog anda.

    Aktiflah di dalam grup-grup tadi, seperti sering bertanya-jawab dengan blogger lainnya, membuat jajak pendapat, dan tentunya, menjalin silaturahmi antar sesama blogger.

    Bayangkan saja...

    Bila anda sudah mempunyai banyak teman dan kenalan di grup atau organisasi tadi...

    ...dan suatu waktu anda membagikan link blog/artikel anda atau fanspage blog anda.

    Mereka pasti tidak sungkan untuk membaca, mengomentari, share, atau bahkan menjadi subscriber/pembaca tetap di blog anda.

    Berapa banyak pengunjung yang anda dapatkan perharinya?
    -

    7. Pemilahan komentar


    Di artikel sebelumnya yaitu 12 kebiasaan buruk blogger pemula, saya sempat membuat sebuah quotes seperti ini.

    "Pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan jejaknya." -KodeJarwo

    Nah.

    Itu berarti, seiring berjalannya waktu, maka pasti ada saja komentar-komentar dari para pembaca anda terhadap artikel yang anda buat.

    Entah komentarnya berisi sanjungan, ucapan terima kasih, pertanyaan, kritik, atau SPAM.

    Sekarang pertanyaan saya, apakah Google menyukai SPAM?

    Jangankan Google, kita saja tidak menyukai SPAM.

    Nah. Oleh karenanya, disini anda dituntut untuk menyaring semua komentar yang masuk. Bila tidak... Bisa saja Google menganggap artikel anda termasuk SPAM...

    ...padahal dari komentarnya bukan artikelnya.

    Bahaya bukan?
    -

    8. Terus update konten


    Menurut saya pribadi sih, kebanyakan blogger yang sudah sampai pada tahap ini sudah mempunyai penghasilan sendiri.

    Tapi dengan syarat, minimal umur blog sudah mencapai 1 tahun.

    Apakah anda sudah puas dengan penghasilan yang segitu-gitu aja? Gal pengen nambah gitu?

    Ya pasti pengen dong....

    Mau tau rahasianya?

    Apa rahasianya?

    Terus update artikel dan konten anda, jangan sampai ketinggalan zaman. Karena zaman saja tidak ketinggalan...

    Contoh blog besar yang sampai sekarang masih update konten sampai sekarang adalah blog Maxmanroe.
    -

    9. Tambahan (bagi yang telah menyelesaikan 8 langkah diatas


    Belum menyelesaikan 8 langkah diatas? Atau sudah capek membaca?

    Kalau iya, saya sarankan untuk melewatkan saja langkah terakhir ini. Tapi jika anda ingin tetap membaca dan ingin blog anda sukses, silahkan lanjut membaca.
    -

    • Mengatur Permalink

    Permalink? Apakah perlu?

    Perlu. Terlebih bagi anda yang menggunakan domain dan hosting yang bayar alias tidak gratisan.

    • Jenis iklan yang dipakai

    Sudah banyak pengunjung, berarti blog sudah siap dimonetisasi dengan cara pengunjung-pengunjung tadi disulap oleh anda menjadi lembaran-lembaran dolar.

    Yaitu tentunya dengan cara memasang iklan di blog anda...

    Anda hanya perlu memberikan sedikit space di blog anda, tidak lebih dari 500x500 pixel, maka blog anda sudah berhasil menyulap pengunjung tadi menjadi lembaran dolar.

    Berikut beberapa jenis iklan yang paling terkenal di Indonesia:
    • Banner
    • Native Ads (Iklan Native)
    • Popunder
    Saya berjanji, penjelasan seputar ketiga iklan diatas akan saya tulis di artikel berikutnya. Entah berikutnya itu kapan.

    Yang jelas, iklan yang baik untuk anda hanyalah iklan banner dan native ads, popunder sangat sangat saya tidak sarankan untuk anda pakai. Mengapa?

    Karena iklan berjenis pop ini sangat mengganggu User Experience pengunjung blog anda, sehingga bisa saja mereka kabur dari blog anda karena kesal selalu muncul iklan pop yang bertubi-tubi.

    • Navigasi blog

    Ini waktunya anda membuat laman-laman di blog anda, dari laman TOS, Kontak Saya, About, menjadi Penulis Tamu, Program kerjasama iklan, kerjasama backlink, dan lain sebagainya.

    Saya sarankan, untuk pembuatan menu dropdown yang biasanya dibawah header itu, jangan diarahkan ke label saat diklik, tetapi ke halaman dahulu, dan disana anda beri daftar label/kategori yang tersedia.

    Dan satu lagi, yaitu untuk laman-laman yang jarang dilihat oleh pengunjung, seperti about me, TOS, kebijakan privasi, dan sebagainya, cukup anda tempatkan di bagian bawah blog, seperti di footer.

    Catatan: Bila anda baca baik-baik, artikel yang saya buat diatas kebanyakan menyuruh anda untuk melihat dan mencontoh blog-blog besar yang ada di Indonesia ini.

    Mengapa?

    Karena, bagaimana mereka bisa menjadi sebesar itu, kalau pengunjungnya saja tidak menganggap bahwa blog itu profesional yang bakalan menjadi panduannya?